Sinetron Stefan William Tamat Lebih Cepat, Kalah Saing dari Wilona Cs?

Stefan William Dalam Salah Satu Adegan Sinetron Bukan Karena Tak Cinta

Kritik terhadap Alur dan Penulisan Skenario

Bacaan Lainnya

Penurunan performa tidak hanya terjadi pada BKTC, namun juga sempat dialami KCM. Kritik tajam dari penonton diarahkan pada penulis skenario yang dianggap terlalu ambisius dengan menumpuk terlalu banyak konflik tanpa penyelesaian logis.

Sejumlah penonton mengungkapkan kekecewaan atas alur cerita KCM yang dinilai “melenceng” dan “tak masuk akal.” Bahkan ada yang menyarankan agar proyek-proyek baru ditunda dan fokus diperbaiki agar sinetron yang sudah tayang bisa konsisten dalam kualitas narasi.

Meski begitu, KCM kini berada dalam tren positif dan diyakini akan bertahan lebih lama, setidaknya hingga beberapa bulan ke depan.

Penonton Sayangkan Penamatan Dini BKTC

Kehadiran aktor sekaliber Stefan William di BKTC membuat ekspektasi publik cukup tinggi. Sayangnya, ketidaksinambungan alur cerita disebut menjadi salah satu faktor lemahnya keterikatan emosional penonton terhadap tayangan tersebut.

“Aktor sekelas Stefan William rusak karena alurnya enggak seru,” tulis salah satu komentar warganet. Beberapa penonton lainnya juga mengaku langsung mengganti saluran atau mematikan televisi setelah KCM selesai, menandakan rendahnya ketertarikan terhadap BKTC.

Kondisi ini menjadi pelajaran bagi industri pertelevisian bahwa keberhasilan sinetron tak hanya bergantung pada deretan bintang, tetapi juga kualitas cerita yang kuat dan konsisten.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *