C&R TV, Surabaya – Di balik kemegahan pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise yang menyita perhatian publik, muncul sosok tak terduga yang turut menarik perhatian: Harjono Sigit, kakek dari pihak ibu sekaligus ayah dari Maia Estianty. Tak banyak yang tahu, pria kelahiran Madiun ini ternyata adalah cucu kandung dari pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto, tokoh besar di balik berdirinya Sarekat Islam.
Nama Harjono Sigit menjadi perbincangan setelah muncul dalam unggahan video keluarga di kanal YouTube Maia Estianty. Publik penasaran, siapa sebenarnya sosok ini? Penelusuran terhadap riwayat hidup Harjono justru menyingkap rekam jejak yang sangat luar biasa, khususnya di bidang arsitektur dan pendidikan tinggi di Indonesia.
Lahir pada 21 September 1939, Harjono Sigit adalah cucu langsung dari HOS Tjokroaminoto, yang dikenal sebagai “Bapak Pergerakan Nasional” dan mentor bagi tokoh-tokoh besar seperti Soekarno, Semaun, dan Kartosoewiryo. Semangat perjuangan sang kakek rupanya menurun kepadanya, khususnya dalam bidang pendidikan dan arsitektur.
Harjono menjadi pelopor Program Studi Arsitektur di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Bersama para rekannya dari ITB, ia membangun kurikulum arsitektur ITS yang akhirnya diresmikan pada 1965. Tak hanya mengajar, Harjono juga terjun langsung sebagai arsitek dan bahkan menjabat sebagai Rektor ITS periode 1982–1986.
Dari Pasar Atum Surabaya Hingga Masjid Petrokimia Gresik
Karya-karya arsitektur Harjono tersebar di berbagai kota di Indonesia, dan banyak di antaranya masih berdiri hingga kini. Beberapa di antaranya yang paling dikenal adalah Gedung DPRD Probolinggo, Balai Kota Samarinda, dan tentu saja Pasar Atum Surabaya. Untuk pasar yang terakhir ini, Harjono bahkan merancang kolam renang besar di lantai lima sebagai cadangan air jika terjadi kebakaran—sebuah konsep yang dinilai sangat visioner pada masanya.