C&R TV – Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), secara resmi memutuskan untuk menahan suku bunga acuan dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terbaru yang digelar hari ini. Kebijakan ini diambil di tengah kondisi ekonomi yang dinilai masih solid, meski ketidakpastian tetap menghantui.
Dalam pernyataan resmi yang dibacakan oleh Ketua The Fed, Jerome Powell, dijelaskan bahwa tingkat pengangguran masih rendah, dan pasar tenaga kerja Amerika berada di atau mendekati tingkat pekerjaan maksimum.
“Inflasi telah turun secara signifikan, namun masih berada sedikit di atas target jangka panjang kami sebesar 2%,” ujar Powell dalam konferensi pers di Washington, Rabu (19/6/2025) waktu setempat.
Langkah The Fed untuk menahan suku bunga ini menandakan kehati-hatian dalam menjaga keseimbangan antara pemulihan ekonomi dan pengendalian inflasi. The Fed menilai bahwa kebijakan suku bunga saat ini masih cukup kuat untuk memberikan ruang respons terhadap berbagai kemungkinan perkembangan ekonomi di masa mendatang.
“Kami percaya bahwa sikap kebijakan moneter saat ini menempatkan kami dalam posisi yang baik untuk merespons secara tepat waktu terhadap potensi perkembangan ekonomi,” tambah Powell.