C&R TV, Karawang – Kisah unik pasangan yang bertemu melalui taaruf online tengah menjadi sorotan di media sosial. Seorang wanita bernama Intan Permatasari membagikan pengalamannya mengirim email perkenalan kepada calon suaminya, Azis Hakim, lengkap dengan CV, layaknya melamar pekerjaan.
Momen tersebut diunggah melalui akun TikTok @keluarga_ceria__, menunjukkan tangkapan layar email pertama dari Intan kepada Azis. Gaya bahasanya sangat formal, dimulai dengan salam pembuka, perkenalan singkat, dan harapan untuk mendapatkan balasan.
Taaruf Online ala Milenial: Serius, Sopan, dan Terarah
Balasan dari Azis pun tak kalah sopan, menandakan niat yang serius dalam menjalani proses taaruf. Ia membalas dengan singkat namun bermakna, lalu disusul dengan pernyataan bahwa CV-nya juga telah dilampirkan.
Percakapan email yang sederhana ini menjadi awal dari hubungan yang terus berlanjut ke jenjang pernikahan. Intan menyebutkan bahwa dirinya pertama kali tertarik mencoba taaruf melalui Instagram, karena penasaran dengan prosesnya.
Unggahan itu segera viral dan mendapat banyak respons dari warganet. Banyak yang terharu, tertawa, bahkan ikut penasaran mencoba cara serupa. Gaya taaruf mereka yang tidak biasa, namun tetap menjaga kesopanan dan keseriusan, menjadi sorotan utama.
Restu Keluarga Jadi Kunci, Instagram Jadi Media
Dalam wawancaranya dengan Wolipop, Intan mengungkapkan bahwa sebelum melanjutkan hubungan lebih dalam, ia meminta restu dari orang tuanya. Ia belajar dari pengalaman bahwa restu keluarga sangat penting, terlebih saat berniat menjalani hubungan serius menuju pernikahan.
Pasangan ini akhirnya menikah pada 4 Desember 2022 di Karawang, Jawa Barat, kampung halaman Intan. Meski awalnya sempat was-was karena berkenalan dengan orang asing secara daring, Intan merasa yakin karena proses berjalan baik dan sesuai harapan.
Ia pun menyadari bahwa cara yang ditempuh tidak sepenuhnya mengikuti kaidah taaruf dalam Islam, karena biasanya memerlukan perantara. Namun, ia melihat platform seperti Instagram sebagai bentuk adaptasi zaman, yang memudahkan pertemuan antara mereka yang siap menikah.
Taaruf di Era Digital, Jalan Baru Menuju Jodoh
Meski tidak melalui perantara seperti yang dianjurkan dalam konsep taaruf tradisional, Intan dan Azis membuktikan bahwa niat baik dan komunikasi yang sopan dapat membuahkan hasil yang manis. Proses mereka menunjukkan bahwa media sosial bisa menjadi jalan ikhtiar yang sah, selama dilakukan dengan niat dan tujuan yang benar.
Kisah Intan dan Azis memberi inspirasi bahwa jodoh bisa ditemukan melalui berbagai cara, bahkan dengan mengirim CV via email kepada calon pasangan. Yang terpenting, niat baik dan restu keluarga tetap menjadi pondasi utama dalam membangun hubungan yang serius.