C&R TV, Jakarta – Di usia 53 tahun, Yuni Shara tetap tampil memesona dan percaya diri di depan publik. Banyak yang mengira rahasianya adalah operasi plastik, tapi penyanyi senior ini justru punya pandangan yang jauh lebih dalam soal kecantikan.
Menurut Yuni, cantik itu bukan cuma soal fisik atau kulit mulus, tapi lebih ke rasa nyaman dengan diri sendiri. “Cantik itu awalnya pasti dari fisik ya, itu kesan pertama. Tapi lama-lama, itu bisa memudar atau malah bertambah, tergantung gimana kamu sebagai orang,” ucapnya saat ditemui di Studio Trans TV, Jumat (18/7).
Soal Operasi Plastik: “Kalau Bikin Bahagia, Sah-Sah Aja”
Fenomena operasi plastik yang makin umum di kalangan artis juga jadi sorotan Yuni. Ia menilai, saat ini banyak orang—bahkan yang masih muda—berani terbuka soal facelift atau prosedur kecantikan lainnya. Namun, Yuni menganggap semua itu pilihan pribadi.
“Sekarang banyak yang facelift, padahal masih muda. Mungkin lagi tren ya. Kalau dulu-dulu kan kayaknya ditutupin. Sekarang malah kalau nggak oplas, kayaknya kurang keren,” katanya sambil tersenyum.
Meski begitu, Yuni tidak ikut-ikutan tren tersebut. Bukan karena takut, melainkan karena alasan medis. “Kulit saya keloid, jadi bingung juga mau nyimpennya di mana,” ujar pelantun Desember Kelabu itu dengan jujur.
Pilih Perawatan Non-Bedah dan Self-Love
Sebagai gantinya, Yuni memilih perawatan non-bedah seperti olijio untuk mengencangkan kulit dan botox ringan. Menurutnya, ini adalah bentuk self-love yang sah, terutama bagi artis yang masih aktif tampil di depan kamera.
“Terakhir pakai olijio, itu dari Desember sampai sekarang. Buat tightening aja. Kadang-kadang juga botox,” ungkap Yuni.
Ia menekankan bahwa merawat diri bukan sekadar demi penampilan, tapi juga bentuk penghargaan terhadap diri sendiri. “Sebenernya itu bentuk memuliakan diri sendiri. Teman-teman yang masih di panggung pasti pengen tampil oke. Kalau tampil jelek nanti malah dikomentarin,” tutupnya.
