95 Orang Tewas dalam Banjir Bandang Terparah di Spanyol

C&R TV UTIEL, Spanyol (AP) — Banjir bandang dahsyat yang melanda Spanyol telah menewaskan sedikitnya 95 orang dan mengubah jalanan desa menjadi sungai, menghancurkan rumah-rumah, serta melumpuhkan transportasi. Hujan deras yang mulai turun pada hari Selasa dan berlanjut hingga Rabu menyebabkan banjir parah di wilayah selatan dan timur Spanyol, terutama dari Malaga hingga Valencia.

Air berlumpur mengalir deras dengan kecepatan tinggi, menyeret kendaraan, puing-puing, serta perabotan rumah tangga. Kepolisian dan layanan penyelamat menggunakan helikopter untuk mengevakuasi warga dari rumah-rumah yang terjebak banjir serta perahu karet untuk menyelamatkan pengemudi yang terjebak di atas kendaraan mereka. Otoritas di Valencia melaporkan 92 korban jiwa pada hari Rabu, sementara dua korban lainnya ditemukan di Castilla La Mancha, dan satu lagi di wilayah Andalusia.

Bacaan Lainnya
Warga melihat mobil-mobil yang menumpuk usai tersapu banjir di Valencia, Spanyol, 30 Oktober 2024
Warga melihat mobil-mobil yang menumpuk usai tersapu banjir di Valencia, Spanyol, 30 Oktober 2024

Ricardo Gabaldón, wali kota Utiel di Valencia, mengungkapkan kesedihannya dalam wawancara dengan RTVE, mengatakan bahwa enam penduduknya meninggal dunia dengan beberapa lainnya masih hilang. “Kami terjebak seperti tikus. Mobil dan kontainer sampah mengalir di jalanan. Ketinggian air mencapai tiga meter,” ujarnya. Spanyol mengumumkan masa berkabung nasional selama tiga hari mulai Kamis.

Perdana Menteri Pedro Sánchez menyampaikan belasungkawa dalam pidato televisi kepada masyarakat yang kehilangan orang tercinta akibat banjir. Pemerintah pusat juga membentuk komite krisis untuk mengoordinasikan upaya penyelamatan, dengan melibatkan lebih dari 1.100 tentara dari unit tanggap darurat.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *