C&R TV – Sebagai bagian dari upacara perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, pemerintah Indonesia memperkenalkan kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di ibukota negara Nusantara (IKN). Inovasi ini tidak hanya menandai langkah maju dalam teknologi transportasi tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah untuk mengintegrasikan solusi ramah lingkungan dalam infrastruktur kota baru.
Kereta otonom tanpa rel, yang dirancang untuk melayani para tamu undangan pada perayaan kemerdekaan, menjalani uji coba di jalur khusus sepanjang sekitar 6 KM. Jalur ini melintasi Jalan Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur, mengelilingi kawasan Istana Negara dan KPP. ART dioperasikan dengan menggunakan tenaga listrik, sehingga tidak memerlukan rel konvensional yang biasa ditemukan pada kereta api.
Dalam sebuah wawancara, Raja Juli Antoni, Wakil Kepala OIKN, menjelaskan bahwa kelebihan utama ART adalah “lebih murah karena tidak menggunakan rel dan ramah lingkungan karena menggunakan tenaga listrik.” ART merupakan salah satu langkah inovatif dalam menerapkan sistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan di IKN.
Uji coba ART dimulai sejak Senin lalu, dengan tiga gerbong yang memiliki kapasitas total 200 penumpang. Proses uji coba ini penting untuk memastikan keandalan dan keamanan sistem sebelum dioperasikan secara penuh. ART dirancang dengan mempertimbangkan efisiensi biaya dan dampak lingkungan. Tanpa memerlukan pemasangan rel, biaya infrastruktur dapat dikurangi secara signifikan. Selain itu, penggunaan tenaga listrik mengurangi emisi karbon, menjadikannya sebagai alternatif transportasi yang lebih hijau.
Raja Juli Antoni menambahkan, “ART adalah salah satu prototipe yang akan kami coba terapkan untuk transportasi di IKN. Dengan teknologi ini, kami berharap dapat menghadirkan solusi transportasi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan.” Inovasi ini diharapkan akan menjadi model bagi pengembangan sistem transportasi di kota-kota besar lainnya di Indonesia.
Pengenalan ART di IKN merupakan bagian dari visi besar pemerintah untuk menciptakan infrastruktur modern yang mendukung mobilitas dan keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi ketergantungan pada sistem transportasi berbasis rel dan memanfaatkan teknologi listrik, ART dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain yang berkomitmen pada prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.