Asperger di Mata Jefri Nichol: Memahami Keunikan dan Bakat

Asperger di Mata Jefri Nichol: Memahami Keunikan dan Bakat
Asperger di Mata Jefri Nichol: Memahami Keunikan dan Bakat

C&R TV Jakarta – Dalam sebuah konferensi pers film “AKU JATI AKU ASPERGER” pada Kamis (17/10) di Jakarta, dua aktor Indonesia, Jefri Nicol dan Dikta Wicaksono, berbagi cerita dan pemahaman tentang sindrom Asperger. Acara ini bertujuan untuk memberikan kesadaran lebih tentang tantangan hidup dengan Asperger serta bagaimana seseorang dapat tetap sukses dan berfungsi secara normal meski menghadapi kondisi ini.

Jefri Nichol, yang dikenal melalui berbagai peran di layar lebar, mengungkapkan bagaimana pentingnya bagi masyarakat untuk memahami Asperger lebih dalam. “Saya ingin semua orang paham, bahwa mereka yang hidup dengan Asperger punya cara pandang yang unik. Bukan berarti mereka berbeda secara negatif,” kata Jefri.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Pradikta Wicaksono, yang juga seorang penyanyi dan aktor, menambahkan pentingnya dukungan dari lingkungan sekitar bagi penderita Asperger. “Dukungan dari keluarga dan teman-teman sangat besar pengaruhnya. Mereka membutuhkan ruang yang aman untuk bisa berkembang tanpa dihakimi,” ujarnya.

Acara ini juga diisi dengan penjelasan mengenai gejala-gejala Asperger yang sering kali tidak disadari oleh banyak orang. Asperger merupakan salah satu spektrum autisme yang mempengaruhi cara seseorang berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Kendati demikian, banyak yang mampu mencapai prestasi besar meski memiliki kondisi ini.

Jefri Nichol dan Pradikta Wicaksono berharap bahwa diskusi seperti ini bisa membuka jalan bagi lebih banyak dialog terbuka tentang kesehatan mental dan spektrum autisme. “Semakin banyak orang paham, semakin besar peluang kita untuk membangun masyarakat yang inklusif,” tutup Jefri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *