C&R TV – Atlet Indonesia yang tampil di Olimpiade Paris 2024 telah kembali ke tanah air dengan berbagai pengalaman dan pelajaran berharga. Meski hasil pertandingan tidak sesuai harapan, setiap atlet mengambil hikmah dari perjalanan mereka. Dua atlet utama yang mendapat sorotan adalah Siti Fadia dari bulutangkis dan Fatur Gustavian dari menembak.
Siti Fadia, yang berpasangan dengan peraih medali emas Apri Rahayu di nomor ganda putri bulutangkis, menghadapi berbagai kendala selama kompetisi. Dalam wawancara, Fadia mengungkapkan rasa kesedihannya dan mengakui bahwa banyak masalah teknis dan non-teknis yang menghambat penampilannya. “Banyak sekali masalah yang kami hadapi, mulai dari masalah teknis hingga non-teknis,” ujarnya. Pasangan ini tidak berhasil meraih kemenangan di fase grup, dan masalah kebugaran serta tekanan mental turut memperburuk performa mereka.
Di sisi lain, Fatur Gustavian, atlet menembak Indonesia, menjadikan Olimpiade Paris sebagai pelajaran berharga. Meski hasilnya tidak memuaskan, Gustavian menilai pengalaman tersebut sebagai bagian penting dari proses pembelajaran dan pengembangan karirnya. “Kita harus bersabar dan menikmati prosesnya. Pengalaman ini akan menjadi bekal penting untuk masa depan,” kata Gustavian.
Atlet-atlet Indonesia, termasuk mereka yang berkompetisi di angkat besi dan panjat tebing, tetap bertekad untuk meningkatkan performa mereka dan bersaing di tingkat dunia. Mereka berkomitmen untuk terus berlatih dan berusaha keras agar bisa meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang.
Perjalanan mereka dari Paris ke tanah air menjadi motivasi untuk memperbaiki dan mempersiapkan diri lebih baik. Dengan semangat dan dedikasi, mereka berharap bisa membawa prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di ajang internasional berikutnya.
