Medan — C&R TV, Bobby Nasution, Walikota Medan yang juga merupakan calon gubernur Sumatera Utara, menyatakan akan mengikuti proses yang ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi yang melibatkan jet pribadi. Pernyataan ini disampaikan setelah rapat pleno terbuka untuk pengundian dan penetapan nomor urut calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumatera Utara, yang berlangsung pada Senin malam.
Bobby menyatakan, “Saya akan mengikuti proses di KPK jika nantinya dipanggil terkait dugaan gratifikasi jet pribadi.” Dia juga menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan memberikan klarifikasi seperti yang dilakukan oleh iparnya, Kaesang, dengan menegaskan, “Saya akan mengikuti proses.”
Dugaan tersebut mencuat setelah Kaesang menjadi sorotan publik, dan Bobby juga tidak luput dari perhatian terkait foto yang diunggah di sebuah akun media sosial, yang menunjukkan dirinya hendak naik dan turun dari sebuah pesawat jet pribadi.
“San kemar saya sudah sampaikan, tentunya saya secara pribadi ikut saja. Saya tidak ada tidak, itu saja. Nanti ada rencana ke Kika langsung, Pak? Ya ikut saja, kan saya dari prosesnya oke. Ada yang lain?” ungkap Bobby, menunjukkan sikap terbuka terhadap proses hukum yang sedang berlangsung pada Senin (23/09) malam, Usai rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut cagub dan cawagub Sumatera Utara
Bobby menegaskan bahwa ia tidak akan menghindar dari penyelidikan KPK dan siap untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut jika diperlukan. Dengan pernyataan ini, ia berharap proses hukum dapat berjalan transparan dan adil.