Cut Intan Nabila Berjuang dengan Beban Ganda: Pemulihan Pasca Melahirkan dan Trauma Kekerasan

Cut Intan Nabila didampingi oleh sahabatnya Mulan Jameela dan pamannya, menggelar jumpa pers di kawasan Bendungan Hilir (18/8/24) Jakarta Pusat
Cut Intan Nabila didampingi oleh sahabatnya Mulan Jameela dan pamannya, menggelar jumpa pers di kawasan Bendungan Hilir (18/8/24) Jakarta Pusat

C&R TV – Cut Intan Nabila menghadapi pemulihan yang sangat menantang setelah baru saja melahirkan anak ketiganya.

Sementara proses pemulihan fisik pasca melahirkan umumnya adalah waktu bagi seorang ibu untuk beristirahat dan fokus pada perawatan bayi, Intan harus menjalani pemulihan yang lebih kompleks karena kekerasan rumah tangga yang dialaminya.

Bacaan Lainnya

“Mungkin perempuan lain bisa membayangkan, di saat seharusnya kita beristirahat dan fokus pada pemulihan setelah melahirkan, saya justru harus menghadapi trauma ini,” kata Intan dengan mata berkaca-kaca.

Dia menjelaskan bagaimana proses pemulihan setelah melahirkan sudah cukup berat, namun harus ditambah dengan perjuangan untuk menyembuhkan luka-luka akibat kekerasan yang dialaminya.

“Pemulihan setelah melahirkan saja sudah berat, tetapi ditambah dengan semua ini, rasanya beban saya menjadi berlipat ganda,” tambahnya.

Intan harus bolak-balik ke rumah sakit untuk perawatan luka-luka yang dideritanya akibat kekerasan, sementara juga harus menyesuaikan diri dengan peran barunya sebagai ibu dari tiga anak.

Perjuangan ini memperlihatkan betapa beratnya beban yang harus ditanggungnya, baik secara fisik maupun emosional, di tengah proses pemulihan pasca melahirkan.

Pemulihan Intan dari kekerasan rumah tangga dan pasca melahirkan mencerminkan tantangan besar yang dihadapi oleh korban kekerasan yang juga dalam masa pemulihan setelah melahirkan.

Keadaan ini menekankan pentingnya dukungan yang memadai bagi korban kekerasan rumah tangga, terutama dalam masa-masa kritis seperti pasca melahirkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *