Kisah kehidupan Pak Tarno, seorang komedian senior yang dikenal publik, kembali menjadi perbincangan. Kali ini, sorotan tertuju pada hubungan Pak Tarno dengan istri mudanya dan keputusan mereka menjalankan usaha kecil berjualan ikan cupang. Tudingan miring bahwa istri muda Pak Tarno mengeksploitasi dirinya menjadi isu yang dibantah keras oleh pihak-pihak yang mendukung sang komedian.
Menurut Togar Situmorang, seorang pengamat sosial, tuduhan tersebut tidak berdasar dan cenderung berlebihan. Ia menegaskan bahwa Pak Tarno, yang saat ini mengalami stroke, justru menunjukkan ketangguhan luar biasa dengan tetap memilih bekerja keras. “Pak Tarno tidak mau hidup atas belas kasihan orang lain. Berjualan cupang adalah bentuk tanggung jawab dan cinta dalam mempertahankan ekonominya bersama istri,” ujar Togar.
Togar juga menyoroti mantan istri Pak Tarno, yang dinilai kerap mengintervensi rumah tangga baru sang komedian. Ia mempertanyakan alasan mantan istri tersebut ikut campur, alih-alih memberikan empati. “Kalau memang punya empati, kenapa tidak menjadi donatur tetap untuk Pak Tarno? Sumbang saja tiap bulan, daripada nyinyir dan memperkeruh suasana,” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa hubungan Pak Tarno dengan istri mudanya adalah sah secara hukum. “Mantan seharusnya move on. Kalau ada masalah di masa lalu, jangan dianggap bahwa mantan suami tidak boleh bahagia dengan kehidupannya yang sekarang,” tegas Togar.
