C&R TV – Investigasi Densus 88 Mengungkap Bagaimana Terduga Teroris Menabung Uang Jajan untuk Membeli Bahan Peledak. Densus 88, unit antiteror Polri, mengungkap bahwa seorang terduga teroris di Batu menggunakan uang jajan pribadinya untuk membeli bahan-bahan peledak. Informasi ini mengemuka dalam penyelidikan terbaru yang menyoroti bagaimana terduga teroris tersebut mengumpulkan dana dengan menabung sendiri dari uang jajan yang diberikan oleh orang tuanya.
Menurut keterangan yang diperoleh, terduga teroris tersebut mengumpulkan dana secara mandiri untuk membeli bahan-bahan peledak. “Dana yang digunakan untuk pembelian bahan-bahan ini didapat dari tabungan sendiri, yaitu uang jajan menurut keterangannya yang diberikan oleh orang tua,” jelas Jenderal terkait.
Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa pemesanan dan pembuatan bahan peledak tersebut dilakukan di rumah terduga. Hal ini diketahui oleh keluarga terduga yang turut terlibat dalam proses tersebut. Pihak kepolisian telah mengimbau agar orang tua dan keluarga lebih waspada terhadap aktivitas mencurigakan dan segera melaporkannya jika diperlukan.
Jenderal menambahkan, “Kami sangat terbuka untuk menerima laporan jika ada hal-hal yang bersifat darurat. Polri akan terus melakukan upaya pencegahan dan penegakan hukum secara menyeluruh, dari langkah-langkah preemptif hingga penegakan hukum.”
Saat ini, penyidik masih bekerja untuk mendalami kasus ini lebih lanjut dan perkembangan terbaru akan disampaikan kepada publik. Polri memastikan bahwa langkah-langkah penanganan kasus ini tetap dilakukan secara berkesinambungan dan efektif.
