C&R TV Jakarta – Tahun 2024, perfilman Indonesia kembali menghadirkan karya yang mengangkat keindahan budaya lokal melalui film “Dul Muluk Dul Malik.” Disutradarai oleh Amir Gumai dan Hani Mustofa serta diproduksi oleh Smar Dana Pro, rumah produksi yang dikenal selalu berani menyajikan konten-konten segar dan inovatif, film ini berjanji untuk memberikan pengalaman sinematik yang unik dan belum pernah ada sebelumnya.
Film ini mengambil inspirasi dari “Dul Muluk,” sebuah bentuk teater tradisional yang sangat terkenal di Sumatera Selatan. Teater “Dul Muluk” sendiri diakui sebagai salah satu warisan budaya nasional oleh Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia pada 16 Desember 2013. Dengan dasar warisan budaya yang kaya ini, “Dul Muluk Dul Malik” hadir untuk mengenalkan dan merayakan budaya lokal melalui medium yang lebih modern dan luas jangkauannya.
Petualangan Sinematik Penuh Warna
Cerita film ini dikemas dengan sentuhan khas Sumatera Selatan, disampaikan sepenuhnya dalam bahasa Palembang, menjadikannya sebagai film pertama di Indonesia yang menggunakan bahasa daerah secara penuh. Diproduseri oleh Yakub Chandra bersama Hokyanto Sharif, Anwar Fuadi, dan Aditya Gumai, film ini tidak hanya menghadirkan hiburan tetapi juga memperkenalkan dan melestarikan warisan budaya Palembang yang kaya dengan penuh warna.
Aditya Gumai, yang juga bertindak sebagai penulis skenario, berhasil menggabungkan elemen horor dan komedi dalam sebuah kisah yang akan membawa penonton tertawa sekaligus merinding. “Dul Muluk Dul Malik” mengisahkan perjalanan Dul Muluk dan cucunya, Dul Malik, yang berusia 18 tahun, saat mereka pindah dari kota kecil ke Palembang atas permintaan Ningmas, keponakan Dul Muluk yang diperankan oleh Meriam Bellina. Rumah Ningmas dan ibunya di Palembang dihantui oleh sosok-sosok misterius yang penuh dendam, sehingga ia meminta bantuan Dul Muluk, yang dikenal sering berurusan dengan dunia gaib.
Menghadapi Hantu dan Misteri dengan Cara yang Tak Biasa
Dengan keberanian yang kadang terlihat konyol, Dul Muluk berusaha mengusir hantu-hantu tersebut. Namun, bukan hanya hantu yang menjadi tantangannya. Di balik teror itu, terdapat rahasia gelap tentang perampokan yang belum terpecahkan. Dengan semangat pantang menyerah, Dul Muluk mulai menyelidiki kasus ini, sementara tindakannya yang sering kali mengundang tawa karena caranya yang tak lazim.
Di sisi lain, Dul Malik, yang harus beradaptasi dengan kehidupan baru di Palembang, sering menjadi target bully oleh geng anak-anak kaya di sekolah barunya. Ia harus belajar untuk menghadapi tekanan dari lingkungan barunya sambil tetap mendukung kakeknya dalam menghadapi teror yang menyeramkan.
Kisah Keberanian dan Kekeluargaan
Film ini tidak hanya menyajikan kisah tentang pengusiran hantu dan pemecahan misteri perampokan, tetapi juga mengeksplorasi makna keberanian dan kekuatan dalam hubungan keluarga. Dul Muluk dan Dul Malik, dengan karakter yang unik, menjadi duo yang tak terpisahkan. Mereka saling menguatkan dan menemukan makna keberanian yang sesungguhnya, membawa penonton ke dalam dunia yang penuh dengan tawa, ketegangan, dan kehangatan keluarga.
Siap Menghibur dan Mengangkat Budaya Indonesia ke Panggung Dunia
Film ini didukung oleh aktor dan aktris kenamaan Indonesia seperti Anwar Fuadi, Meriam Bellina, Bagasran, Ati Cancer, Roy Martin, Kiaditra Dia Farenga, dan Tessa Kaunang, yang siap membawa karakter-karakter penuh warna dan humor dalam kisah ini. “Dul Muluk Dul Malik” adalah film yang wajib ditonton karena tidak hanya menghibur, tetapi juga mengangkat keunikan budaya Indonesia ke panggung dunia.
Film ini akan segera tayang di bioskop tanah air mulai tanggal 12 September 2024.