Gempa Magnitudo 7,1 Mengguncang Jepang

Gempa Magnitudo 7,1 Mengguncang Jepang
Gempa Magnitudo 7,1 Mengguncang Jepang

C&R TV – Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024, Jepang dilanda gempa bumi dahsyat dengan magnitudo 7,1 yang mengguncang wilayah Miyazaki di Provinsi Kochi. Kejadian bencana ini terjadi pukul 16:43 waktu setempat dan berpusat di sekitar Prefektur Miyazaki dengan kedalaman 30 kilometer. Gempa ini tidak hanya mengakibatkan guncangan hebat tetapi juga memicu gelombang tsunami yang melanda beberapa provinsi di Jepang.

Gempa dan Tsunami

Gempa dengan kekuatan 7,1 ini adalah salah satu yang paling signifikan yang melanda Jepang dalam beberapa tahun terakhir. Pusat gempa terletak di sekitar Miyazaki, sebuah daerah yang terkenal dengan aktivitas seismiknya. Dengan kedalaman 30 km, gempa ini cukup dalam untuk memicu dampak yang luas di permukaan.

Bacaan Lainnya

Setelah gempa, gelombang tsunami mulai melanda garis pantai di beberapa wilayah. Tsunami yang tercatat mencapai ketinggian signifikan di berbagai lokasi:

  • Miyazaki: Gelombang mencapai 50 cm di Nishan Aburatsu.
  • Kochi: Gelombang mencapai 20 cm di Tosa Simizu.
  • Kagoshima: Gelombang mencapai 10 cm di Kumano.

Tinggi gelombang ini bervariasi tergantung pada lokasi dan kedekatannya dengan epicenter gempa. Efek tsunami juga dirasakan di wilayah lain seperti Tanegashima Island, dengan ketinggian gelombang sekitar 10 cm, dan Hyuga Hozoshima dengan 10 cm.

Penanganan Bencana

Saat ini, pemerintah Jepang masih dalam proses penilaian kerusakan dan dampak dari gempa dan tsunami. Belum ada laporan resmi mengenai kerusakan material atau korban jiwa yang dilaporkan. Pemerintah dan badan penanggulangan bencana sedang bekerja keras untuk mengumpulkan informasi terkini dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak.

Tanggap darurat telah dikerahkan untuk membantu korban, sementara tim penyelamat dan relawan terus memantau situasi untuk memastikan keselamatan warga. Dengan adanya potensi setelah gempa dan kemungkinan tsunami susulan, pihak berwenang telah mengeluarkan peringatan dan arahan kepada penduduk untuk tetap waspada.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *