C&R TV New York – Dalam sebuah pidato yang penuh semangat, Ghanim Mohammed Al Muftah, perwakilan pemuda PBB dari Qatar dan lulusan ilmu politik, menggarisbawahi pentingnya masa depan anak-anak di hadapan para pemimpin dunia dalam acara Summit of the Future di New York. “Saya di sini hari ini mewakili harapan dari mimpi-mimpi masa lalu, dan mimpi-mimpi ini akan terus membawa saya ke masa depan,” ujarnya dengan penuh percaya diri.
Ghanim, yang juga merupakan seorang penyandang disabilitas, mengajak para pemimpin untuk melihat lebih jauh dari sekadar kebijakan dan strategi. “Keputusan yang kita buat hari ini bukan hanya tentang kebijakan, tetapi tentang membentuk dunia di mana semua anak bisa berkembang dalam masa depan yang inklusif, aman, dan berkelanjutan,” tambahnya.
Menyampaikan pengalamannya, Ghanim berbagi bahwa ia dibesarkan dengan nilai-nilai keluarga yang kuat dan percaya bahwa keyakinan pada diri sendiri adalah kunci untuk mencapai masa depan yang cerah. “Sebagai seorang penyandang disabilitas, saya telah belajar bahwa kemajuan sejati tidak hanya datang dari mengatasi tantangan pribadi, tetapi dari bagaimana kita sebagai masyarakat menerima perbedaan satu sama lain,” tuturnya.
Ia juga menyoroti realitas pahit yang dihadapi oleh anak-anak di daerah konflik, di mana perang dan kekerasan menyebabkan cedera dan disabilitas seumur hidup. “Saat saya melihat ke sekeliling ruangan, saya tidak melihat orang lain seperti saya, tetapi Anda menerima perbedaan saya tanpa prasangka. Ini harus menjadi cara kita menjalani masa depan kita,” tegasnya.
Ghanim menekankan perlunya mendengarkan suara masyarakat dan menerjemahkannya menjadi perubahan yang berarti. “Kita semua adalah pemimpin di sini. Peran pemimpin adalah mendengarkan orang-orang. Kita harus memahami apa yang diinginkan orang-orang dan mengatasi suara mereka melalui platform seperti ini,” ujarnya.
Ia menutup pidatonya dengan harapan untuk masa depan yang lebih baik. “Masa depan adalah milik pemuda. Kita harus memastikan bahwa mereka siap untuk mengambil peran kepemimpinan agar dapat menjadi pengubah permainan. Anda harus menjadi perubahan yang ingin Anda lihat di dunia ini,” pungkasnya.