C&R TV — Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pentingnya penyelesaian masalah internal di Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia) secara mandiri, tanpa melibatkan presiden dalam proses tersebut. Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Jokowi mengungkapkan pengalamannya yang dekat dengan Kadin selama sepuluh tahun masa jabatannya.
“Saya selama sepuluh tahun menjabat dekat dengan Kadin, sering hadir dalam acara-acara Kadin dan berinteraksi dengan para pimpinan Kadin, termasuk Pak Suryo Bambang, Pak Ran Rosani, Pak Arsat, dan Pak Anin,” ungkap Jokowi. “Ini bukan organisasi politik, melainkan organisasi pengusaha. Oleh karena itu, saya meminta agar masalah-masalah di Kadin diselesaikan secara internal.”
Jokowi mengingatkan bahwa Kadin seharusnya menyelesaikan masalah yang ada di dalam organisasi tersebut tanpa melimpahkan tanggung jawab atau mencari solusi di luar struktur organisasi. Ia menekankan bahwa masalah internal Kadin tidak seharusnya diserahkan kepada presiden untuk diselesaikan.
“Saya belum pernah terlibat langsung dalam masalah ini secara mendalam, dan saya siap bertemu dengan pihak-pihak yang membutuhkan, tetapi sekali lagi, penting untuk menyelesaikan masalah ini di dalam Kadin sendiri. Jangan sampai bola panas ini dilimpahkan ke presiden,” tegas Jokowi.
Jokowi juga menegaskan keterbukaannya untuk bertemu dengan para pemimpin Kadin dan mengatasi permasalahan jika diperlukan, namun tetap menekankan bahwa penyelesaian harus dilakukan secara internal di dalam Kadin. Pernyataan ini merupakan dorongan untuk mengedepankan penyelesaian masalah yang efektif dan mandiri dalam organisasi bisnis tersebut.