Keriuhan di Pilkada Kota Serang: Adu Yel-Yel Memicu Kericuhan Pendukung

Keriuhan di Pilkada Kota Serang: Adu Yel-Yel Memicu Kericuhan Pendukung
Keriuhan di Pilkada Kota Serang: Adu Yel-Yel Memicu Kericuhan Pendukung

C&R TV — Kota Serang, Ketegangan mewarnai proses pengundian nomor urut pasangan calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Serang. Aksi saling serang antara dua kelompok pendukung pasangan calon terjadi setelah keduanya diduga beradu yel-yel, yang berujung pada kericuhan.

Insiden tersebut berlangsung ketika kedua kelompok pendukung berdesakan di lokasi acara pengundian nomor urut. Menurut penjelasan Iip Patrudin, Komisioner KPU Kota Serang, “Koordinasi sudah dilakukan dengan masing-masing paslon untuk membatasi jumlah pendukung yang boleh hadir, maksimal 30 orang per paslon.” Walaupun terjadi keributan, ia menegaskan bahwa proses pengundian berlangsung dengan lancar.

Bacaan Lainnya

Dalam konteks yang sama, kericuhan serupa juga terjadi di Pekalongan, Jawa Tengah. Dua kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terlibat dalam perkelahian di depan kantor KPU Kabupaten Pekalongan. Aksi saling lempar batu menyebabkan kerusakan pada sebuah mobil yang terparkir di lokasi tersebut.

Kapolres Pekalongan, AKBP Doni Prakoso, mengkonfirmasi insiden ini, menyatakan bahwa “Penyebabnya adalah kesalahpahaman di antara pendukung, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.” Ia memberikan jaminan akan keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.

Kedua kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya pengelolaan kerumunan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di tengah proses demokrasi. KPU dan kepolisian berupaya untuk mencegah kericuhan lebih lanjut agar masyarakat dapat melaksanakan hak suara mereka dengan aman dan nyaman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *