C&R TV – Jakarta, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bersama PT Pos Indonesia merilis prangko edisi khusus untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Ketua Panitia Kedatangan Paus Fransiskus, Ignasius Jonan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas penerbitan prangko tersebut yang diharapkan menjadi kenang-kenangan dan bagian dari sejarah kunjungan Paus Fransiskus.
PT Pos Indonesia menjelaskan, prangko ini dirancang khusus untuk mencegah pemalsuan dan diharapkan menjadi koleksi berharga bagi para filatelis serta umat Katolik di Indonesia yang menyambut dengan gembira kedatangan Paus Fransiskus.
Sementara itu, pihak imigrasi di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, terus melakukan persiapan untuk memperlancar perlintasan umat Katolik dari Indonesia menuju Timor Leste, menyusul kedatangan Paus Fransiskus. Jalur perlintasan para peziarah hanya akan dibuka melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Mota Ain.
Para peziarah disarankan untuk melakukan perjalanan minimal dua hingga empat hari sebelum Paus Fransiskus tiba di Timor Leste guna menghindari penumpukan di pintu perbatasan negara.