C&R TV — Suasana mencekam menyelimuti kawasan aliran Kali Bekasi setelah tujuh jenazah ditemukan oleh warga setempat, berawal dari pencarian seorang kucing peliharaan. Kejadian tragis ini menarik perhatian masyarakat dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai identitas dan penyebab kematian para jenazah.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Audy Joize Oroh, penemuan ini terjadi pada pagi hari saat seorang warga yang dikenal memberi makan kucing Angora peliharaannya menyadari bahwa hewan tersebut hilang. “Warga itu kemudian mencari di sekitar sungai. Ketika ia melihat sesuatu yang mencurigakan mengambang, ia segera memberitahu warga lainnya,” jelas Kompol Audy.
Awalnya, lima jenazah ditemukan dalam keadaan mengapung di aliran sungai, yang kemudian diikuti oleh dua penemuan tambahan setelah dilakukan penyisiran lebih lanjut oleh tim evakuasi. “Setelah menerima laporan, kami segera menghubungi BPBD untuk melakukan evakuasi dan penyelidikan di lokasi kejadian,” lanjutnya.
Dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP), pihak kepolisian menemukan bahwa kondisi jenazah sangat memprihatinkan. “Jenazah-jenazah tersebut sudah dalam keadaan membengkak akibat terendam dalam air cukup lama. Kami segera melakukan evakuasi untuk mengidentifikasi mereka di rumah sakit,” ungkap Kompol Audy.
Pihak kepolisian kini tengah berfokus pada identifikasi jenazah yang ditemukan. “Identitas para jenazah ini masih belum dapat dipastikan. Kami terus melakukan investigasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengungkap lebih lanjut mengenai latar belakang mereka,” tegasnya.
Menyusul penemuan tersebut, Kompol Audy juga mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan penyisiran menyeluruh di sepanjang aliran sungai untuk memastikan tidak ada jenazah lain yang mungkin belum ditemukan. “Kami akan menyisir baik dari hulu maupun hilir sungai. Kerja sama dengan Basarnas dan BPBD sangat penting dalam operasi ini,” tambahnya.
Penemuan tujuh jenazah ini mengguncang masyarakat setempat, dan banyak yang mempertanyakan bagaimana kejadian ini bisa terjadi. Beberapa warga yang berada di lokasi menyatakan kekhawatiran mereka terhadap keamanan lingkungan. “Kami berharap pihak berwenang dapat segera mengungkap penyebab kematian dan identitas dari para jenazah ini,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi lebih jauh sebelum informasi resmi diumumkan. Penyelidikan akan terus dilakukan, dan informasi lebih lanjut akan disampaikan kepada publik seiring dengan perkembangan kasus ini.