C&R TV Jakarta— Dalam rangka menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang dijadwalkan berlangsung dari 3 hingga 6 September mendatang, berbagai persiapan tengah dilakukan, termasuk pembuatan kursi khusus untuk digunakan oleh Paus di Gereja Katedral Jakarta.
Kursi-kursi tersebut dibuat oleh SMK Pika Semarang, sebuah sekolah kejuruan di bawah naungan Serikat Yesus. Kursi ini dirancang untuk mencerminkan kesederhanaan dan keahlian kerajinan khas Indonesia. Menurut , Pastor Paroki Gereja Katedral Jakarta, “Paus Fransiskus meminta kursi yang sederhana namun nyaman. Kami memilih SMK Pika karena mereka memiliki tradisi panjang dalam membuat peralatan furniture gereja.”
Desain kursi mencakup elemen sederhana dengan material rotan yang mewakili unsur Nusantara. “Kursi ini memiliki dua versi: satu dengan material rotan dan satu lagi dengan bahan yang lebih sederhana,” jelas Romo Hani. “Desainnya mengikuti langgam Gothic untuk menyesuaikan dengan arsitektur Gereja Katedral Jakarta, sesuai dengan permintaan dari tim Vatikan.”
Kursi ini juga menampilkan lambang kepausan, yang mencakup dua kunci, sebagai simbol penghormatan kepada Paus Fransiskus. “Kami berusaha membuat kursi yang tidak terlalu mewah, tetapi tetap nyaman dan sesuai dengan pesan kesederhanaan yang diinginkan Paus,” tambah Romo Hani.