C&R TV – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, Suharso Monoarfa, baru-baru ini menguraikan rincian Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta nota keuangan untuk tahun anggaran 2025. Berikut adalah delapan poin utama dari anggaran yang direncanakan pada era kepemimpinan Presiden Terpilih Prabowo Subianto:
Program Makanan Bergizi Gratis
Anggaran sebesar Rp1 triliun akan dialokasikan untuk menyediakan makanan bergizi gratis bagi 15,42 juta murid di 514 kabupaten dan kota. Program ini merupakan salah satu program unggulan dari pasangan Prabowo-Gibran.
Peningkatan Produktivitas Pertanian
Pemerintah merencanakan investasi sebesar Rp20 triliun untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian, mencakup area seluas 50.000 hingga 80.000 hektar.
Alokasi untuk Kesehatan
Sebanyak Rp5 triliun akan dialokasikan untuk sektor kesehatan, dengan fokus pada pemeriksaan kesehatan dan pembangunan rumah sakit.
Pembangunan dan Revitalisasi Sekolah
RAPBN 2025 akan mengalokasikan dana sebesar Rp18,4 triliun untuk membangun sekolah unggul dan merevitalisasi sekitar 1.000 ruang kelas.
Program Kartu Kesejahteraan Sosial
Program kartu kesejahteraan sosial akan diperluas dengan target menghilangkan garis kemiskinan absolut pada 2025.
Pembangunan Infrastruktur Desa
Anggaran akan digunakan untuk membangun infrastruktur desa serta memastikan penyediaan 914.573 unit hunian tapak vertikal dengan sanitasi yang baik.
Kenaikan Upah ASN
Kenaikan upah aparatur sipil negara, termasuk guru, tenaga kesehatan, tentara, dan polisi, akan dilakukan secara bertahap, meskipun rincian anggarannya belum dipaparkan.
Optimalisasi Penerimaan Negara
Bagian dari anggaran RAPBN 2025 juga akan digunakan untuk program-program lain yang bertujuan untuk mengoptimalkan penerimaan negara.
Suharso Monoarfa menggarisbawahi bahwa anggaran ini bertujuan untuk mendukung berbagai program prioritas pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan nasional.