Misi Haidar Alwi: 5 Juta Anak Yatim Disantuni dalam 5 Tahun

Misi Haidar Alwi: 5 Juta Anak Yatim Disantuni dalam 5 Tahun
Bukan Sekadar Janji: Haidar Alwi Wujudkan Santunan untuk 1 Juta Anak Yatim

C&R TV — Jakarta, Haidar Alwi, pendiri Haidar Alwi Institute, mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan anak-anak yatim dan memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia. Dalam sebuah wawancara, Alwi menjelaskan perjalanan institusinya yang telah berlangsung sejak kemenangan Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada tahun 2019.

“Program awal kami adalah membantu 1 juta anak yatim hingga tahun 2024,” ujar Haidar Alwi, Jumat 20 September 2024. “Kami berhasil menyelesaikan target tersebut pada Oktober 2023, dan kini kami melanjutkan program ini hingga tahun 2029 di bawah kepemimpinan Prabowo Gibran.”

Bacaan Lainnya

Dengan semangat yang sama, Alwi menambahkan bahwa jumlah anak yatim yang telah disantuni kini mencapai hampir 3.300.000. “Target kami adalah menyantuni 20.000 anak yatim per tahun, dan kami sudah melampaui angka itu,” ungkapnya.

Selain memberikan santunan, Haidar Alwi Institute juga menyediakan beasiswa pendidikan bagi anak-anak kurang mampu. “Kami memberikan dukungan tidak hanya untuk biaya sekolah, tetapi juga biaya hidup bagi mereka yang membutuhkan,” jelas Alwi. Ia juga menceritakan tentang seorang ibu yang berjuang agar anaknya bisa sekolah dengan menjual sampah plastik di Bandung. “Kami membantunya dengan menyewakan ruko dan memberikan modal, sehingga anaknya bisa bersekolah dengan baik,” tambahnya.

Menghadapi tantangan budaya, Alwi menekankan pentingnya mencintai film-film Indonesia. “Kita harus bersama-sama memperbaiki kualitas film dalam negeri agar anak muda lebih mencintainya dibandingkan film luar,” katanya. Ia berkomitmen untuk memproduksi lebih banyak film yang mencerminkan budaya dan nilai-nilai Indonesia.

Dalam visi jangka panjangnya, Alwi berharap Indonesia akan menjadi negara yang kuat dalam budaya dan pendidikan pada tahun 2045. “Kami ingin generasi mendatang tidak hanya terbiasa dengan budaya asing, tetapi juga memiliki jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.

Alwi mengajak semua pihak, termasuk wartawan dan masyarakat, untuk memberikan masukan dan bekerja sama dalam mewujudkan cita-cita ini. “Mari kita berkolaborasi untuk memastikan anak-anak kita tidak putus sekolah dan tidak kelaparan,” tutupnya.

Haidar Alwi Care adalah contoh nyata dari upaya individu untuk menciptakan perubahan sosial yang signifikan, memberikan harapan baru bagi anak-anak Indonesia di masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *