C&R TV – Pemerintah Inggris mengecam keras komentar Elon Musk terkait kerusuhan yang melanda Inggris dan Irlandia Utara. Dalam sebuah unggahan di platform X, Musk menyebut bahwa perang saudara di Inggris tampaknya tidak terhindarkan, sebuah pernyataan yang segera memicu kemarahan publik dan pejabat pemerintah Inggris.
Komentar Musk, yang dianggap provokatif, menjadi sorotan setelah dia membalas postingan Perdana Menteri Inggris, Kier Starmer, dengan tanggapan yang semakin memperuncing ketegangan. Menteri Kehakiman Heidi Alexander menyebut pernyataan tersebut sebagai “sangat tidak bertanggung jawab” dan menegaskan bahwa penggunaan istilah “perang saudara” sama sekali tidak dapat diterima dalam konteks ini.
Civil war is inevitable
— Elon Musk (@elonmusk) August 4, 2024
Sebagai tanggapan terhadap situasi ini, Menteri Teknologi Inggris, Peter Kyy, telah mengadakan pertemuan dengan berbagai perusahaan media sosial. Pertemuan ini bertujuan untuk menangani penyebaran informasi yang salah terkait kerusuhan yang awalnya dimulai sebagai protes anti-imigrasi dan kemudian berkembang menjadi kekerasan yang menargetkan toko-toko dan masjid-masjid.
Kerusuhan ini, yang telah menyebar ke berbagai daerah, menunjukkan betapa mudahnya informasi yang salah dapat memperburuk situasi sosial dan politik. Pemerintah Inggris dan pihak terkait kini sedang berupaya untuk mengendalikan dampak dari penyebaran berita yang tidak akurat serta mengatasi ketegangan yang telah muncul akibat insiden ini.