Pemerintah Inggris Kecam Elon Musk atas Komentar Kontroversial tentang Kerusuhan di Inggris

Elon Musk Dituntut Bertanggung Jawab Setelah Mengklaim Perang Saudara di Inggris Tidak Terhindarkan
Elon Musk Dituntut Bertanggung Jawab Setelah Mengklaim Perang Saudara di Inggris Tidak Terhindarkan

C&R TV – Pemerintah Inggris mengecam keras komentar Elon Musk terkait kerusuhan yang melanda Inggris dan Irlandia Utara. Dalam sebuah unggahan di platform X, Musk menyebut bahwa perang saudara di Inggris tampaknya tidak terhindarkan, sebuah pernyataan yang segera memicu kemarahan publik dan pejabat pemerintah Inggris.

Sir Keir mengunggah video yang mengecam kekerasan tersebut dan memperingatkan bahwa peradilan pidana akan 'ditingkatkan'.Dia menambahkan: 'Kami tidak akan mentolerir serangan terhadap masjid atau komunitas Muslim.' Sebagai tanggapan, Musk menulis: 'Tidakkah Anda seharusnya khawatir tentang serangan terhadap *semua* komunitas?'
Kier Starmer mengunggah video yang mengecam kekerasan tersebut dan memperingatkan bahwa peradilan pidana akan ‘ditingkatkan’. Dia menambahkan: ‘Kami tidak akan mentolerir serangan terhadap masjid atau komunitas Muslim.’ Sebagai tanggapan, Musk menulis: ‘Tidakkah Anda seharusnya khawatir tentang serangan terhadap *semua* komunitas?’

Komentar Musk, yang dianggap provokatif, menjadi sorotan setelah dia membalas postingan Perdana Menteri Inggris, Kier Starmer, dengan tanggapan yang semakin memperuncing ketegangan. Menteri Kehakiman Heidi Alexander menyebut pernyataan tersebut sebagai “sangat tidak bertanggung jawab” dan menegaskan bahwa penggunaan istilah “perang saudara” sama sekali tidak dapat diterima dalam konteks ini.

Bacaan Lainnya

Sebagai tanggapan terhadap situasi ini, Menteri Teknologi Inggris, Peter Kyy, telah mengadakan pertemuan dengan berbagai perusahaan media sosial. Pertemuan ini bertujuan untuk menangani penyebaran informasi yang salah terkait kerusuhan yang awalnya dimulai sebagai protes anti-imigrasi dan kemudian berkembang menjadi kekerasan yang menargetkan toko-toko dan masjid-masjid.

Kerusuhan ini, yang telah menyebar ke berbagai daerah, menunjukkan betapa mudahnya informasi yang salah dapat memperburuk situasi sosial dan politik. Pemerintah Inggris dan pihak terkait kini sedang berupaya untuk mengendalikan dampak dari penyebaran berita yang tidak akurat serta mengatasi ketegangan yang telah muncul akibat insiden ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *