C&R TV — Jakarta. Prabowo Subianto, yang juga merupakan presiden terpilih, menghadiri rapat kerja terakhirnya sebagai Menteri Pertahanan di Komisi I DPR RI. Ini menjadi momen penting karena merupakan kehadiran Prabowo yang pertama setelah beberapa kali absen dari rapat dengan komisi tersebut.
Rapat kerja kali ini membahas pengambilan keputusan terhadap lima RUU yang terkait dengan kerja sama di bidang pertahanan. Sebelumnya, Komisi I DPR juga telah menggelar rapat kerja dengan Kementerian Pertahanan mengenai tujuan penerimaan hibah alpal Hankam dari dalam dan luar negeri. Namun, pada kesempatan tersebut, Prabowo tidak hadir dan diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Dihadiri pula oleh Menteri Luar Negeri dan Menteri Hukum dan HAM, rapat ini mengulas pengesahan persetujuan kerja sama antara Pemerintah Republik Indonesia dengan beberapa negara, termasuk Republik India, Pemerintah Republik Federatif Brazil, Persatuan Emirat Arab, Pemerintah Kerajaan Kamboja, dan Pemerintah Republik Prancis, di bidang pertahanan.
Nurul Arifin, Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar, menyatakan, “Kami mendukung penuh kelima RUU ini untuk dibawa ke pembahasan tingkat dua di sidang paripurna. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia dalam kancah pertahanan internasional serta memberikan manfaat bagi hubungan bilateral dengan negara-negara sahabat.”
