C&R TV Nusa Tenggara Timur – Presiden Joko Widodo meresmikan tujuh pos lintas batas negara (PLBN) di Kabupaten Timur Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Dalam acara tersebut, Presiden Jokowi menekankan bahwa pos-pos lintas batas ini berfungsi sebagai “beranda” yang mewakili wajah Indonesia serta upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah.
“Perbatasan adalah beranda depan negara kita Indonesia yang mewakili wajah negara kita. Indonesia wajah negara kita itu ada di sini, di PLBN yang kita bangun,” ujar Presiden Jokowi Rabu (02/10). Beliau juga menyampaikan bahwa kehadiran pos lintas batas ini merupakan representasi dari kemajuan negara dan bangsa.
Sejak tahun 2015 hingga 2024, tercatat sudah ada 15 pos lintas batas negara yang dibangun sebagai bagian dari program pemerataan pembangunan. “Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap wilayah, termasuk daerah perbatasan, mendapatkan perhatian dan pembangunan yang sama,” lanjutnya.
Presiden menegaskan pentingnya keberadaan pos lintas batas dalam meningkatkan konektivitas dan akses bagi masyarakat di daerah perbatasan. “Dengan adanya pos lintas batas ini, kita tidak hanya memperkuat pertahanan negara, tetapi juga memudahkan masyarakat dalam melakukan aktivitas ekonomi dan sosial,” tambahnya.
Jokowi juga mengingatkan bahwa sepuluh tahun yang lalu, ia memerintahkan pembangunan semua pos lintas batas. “Saya ingin memastikan bahwa Indonesia memiliki wajah yang baik di mata dunia, dan pos lintas batas ini adalah salah satu langkah menuju ke arah itu,” tutupnya.
Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah dan masyarakat setempat, yang turut merasakan semangat pembangunan di daerah perbatasan.