Reza Rahadian Turun ke Jalan: Menolak Revisi Undang-Undang Pilkada dengan Suara Rakyat

Reza Rahadian Turun ke Jalan: Menolak Revisi Undang-Undang Pilkada dengan Suara Rakyat
Reza Rahadian Turun ke Jalan: Menolak Revisi Undang-Undang Pilkada dengan Suara Rakyat

C&R TV – Di tengah ketegangan politik yang semakin memanas, selebritas Reza Rahadian baru-baru ini terjun langsung ke jalanan Jakarta untuk bergabung dalam aksi demonstrasi menolak revisi Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Aksi ini merupakan respons terhadap upaya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan pemerintah untuk membatalkan putusan Mahkamah Konstitusi yang berkaitan dengan syarat pencalonan kepala daerah.

Reza Rahadian menjelaskan motivasinya untuk berpartisipasi dalam demonstrasi tersebut. “Saya hadir di sini sebagai masyarakat Indonesia, bukan untuk mewakili kepentingan siapa pun,” ungkap Rahadian. Ia menegaskan bahwa kehadirannya murni sebagai individu yang peduli terhadap isu-isu politik dan hukum yang memengaruhi negara.

Bacaan Lainnya

Reza Rahadian menyatakan rasa kaget dan keprihatinan terhadap proses legislasi yang sedang berlangsung. “Saya tidak habis pikir bagaimana bisa proses ini begitu mendesak. Waktunya sangat mepet dan kemungkinan untuk disahkan dalam waktu dekat sangat sulit,” katanya. Hal ini menggambarkan betapa rapuhnya proses legislasi saat ini dan menggarisbawahi ketidakpastian yang mengelilingi masa depan undang-undang Pilkada.

Meski berada di luar arena politik, Rahadian tetap merasa penting untuk menyuarakan pendapatnya. Ia menambahkan, “Saya cukup bahagia hari ini karena saya tidak terlibat dalam partisipasi politik mana pun. Saya bisa datang ke sini sebagai rakyat biasa dan bertemu dengan teman-teman mahasiswa serta sesama anggota masyarakat.” Pernyataan ini menyoroti komitmennya untuk berkontribusi dalam diskursus publik tanpa terikat oleh afiliasi politik tertentu.

Rahadian juga menekankan pentingnya kewaspadaan di tengah dinamika politik yang cepat berubah. “Kita masih harus hati-hati karena kita tidak bisa membaca bagaimana proses di dalam itu akan berjalan,” tegasnya. Peringatannya mencerminkan kekhawatiran yang mendalam tentang potensi implikasi dari perubahan undang-undang tersebut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *