Attabayyun – Kisah Perjalanan ini mengingatkan kita tentang pentingnya menghargai kebahagiaan orang lain dan menghindari penilaian yang terburu-buru. Dengan sikap yang lebih pengertian dan empati, kita dapat menjalani hidup dengan lebih baik dan penuh kebahagiaan.
Mari kita selami kisah ini lebih dalam dan temukan mengapa penting bagi kita untuk selalu menghormati kebahagiaan orang lain, serta menghindari penilaian yang terburu-buru. Sebab, setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik dan tak terduga, yang layak untuk dipahami dan dihargai.
Surah Al-Hujurat, Ayat 11: “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka (yang diolok-olok) lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan janganlah wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita lain, karena boleh jadi wanita-wanita (yang diolok-olok) lebih baik dari wanita-wanita (yang mengolok-olok). Dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri dan janganlah memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.”