Serangan Udara Israel di Sidon, Lebanon Tewaskan Sedikitnya 5 Orang

Israel-Gaza-Lebanon: 110 tewas, termasuk 25 anak-anak, dalam serangan Israel di Gaza
Israel-Gaza-Lebanon: 110 tewas, termasuk 25 anak-anak, dalam serangan Israel di Gaza

Sidon, Lebanon – Serangan udara yang dilancarkan Israel pada Jumat malam mengguncang kawasan Sidon, Lebanon, menewaskan sedikitnya lima orang dan menghancurkan beberapa bangunan.

Kejadian ini memicu kecaman dari warga yang tinggal di area tersebut, yang mengungkapkan keterkejutan mereka atas serangan yang mendadak dan destruktif. Salah seorang saksi mata, Ahmed Hussein, yang berada di lokasi kejadian, menggambarkan situasi saat serangan berlangsung.

Bacaan Lainnya

“Kami sedang duduk, tiba-tiba terdengar suara roket jatuh. Roket pertama menghantam sebuah bangunan, kemudian disusul oleh roket kedua yang menghantam bangunan lain di dekatnya,” ujar Ahmed dengan nada penuh emosi.

“Ini pemandangan yang Anda lihat di depan Anda. Tidak ada belas kasihan, tidak ada rasa kemanusiaan, seperti yang mereka katakan.”

Kawasan yang terkena dampak adalah area permukiman yang dihuni terutama oleh warga sipil, termasuk para pengungsi dari berbagai wilayah Lebanon. Tidak ada indikasi keberadaan kelompok militer atau politik di lokasi tersebut.

“Ini adalah area yang penuh dengan pengungsi dan warga sipil dari sekitar sini. Tidak ada pihak atau kelompok tertentu di sini. Jadi, mengapa mereka menyerang penduduk sipil? Saya tidak tahu di mana pemerintah, di mana negara-negara Arab dan negara-negara asing?” lanjut Ahmed dengan penuh tanda tanya.

Serangan ini menambah daftar panjang ketegangan di kawasan tersebut, yang kerap menjadi sasaran dalam konflik regional. Warga lokal juga mempertanyakan ketidakhadiran dukungan dari komunitas internasional untuk melindungi warga sipil di tengah eskalasi konflik ini.

“Negara-negara lain di mana? Mengapa mereka diam saja? Tidak ada bantuan atau intervensi,” ujar Ahmed, menutup keterangannya dengan penuh kekhawatiran atas nasib warga sipil yang kini kehilangan tempat tinggal mereka.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *