C&R TV, Jakarta – Penyanyi senior Dewi Yull mengungkapkan kondisi penglihatannya yang kini tak lagi sempurna. Di usia 64 tahun, ia hanya bisa melihat dengan satu mata setelah retina mata kanannya mengalami abrasi. Namun, di balik kondisi tersebut, tersimpan alasan menyentuh yang berkaitan dengan cinta seorang ibu.
Dalam perbincangan di Studio Rumpi No Secret, Dewi Yull menjelaskan mengapa dulu ia menolak operasi lasik yang bisa memperbaiki penglihatannya. Bukan karena takut atau tidak mampu, tapi karena ingin menjadi teladan bagi kedua anaknya yang terlahir dengan kondisi tuli—Surya Sahetapy dan mendiang Gizca Sahetapy.
“Saya kacamata, anak saya alat bantu dengar. Dulu saya nggak mau dioperasi lasik supaya anak-anakku tetap punya percaya diri. Kita sama. Kita tuh manusia, nggak ada yang sempurna,” kata Dewi Yull penuh keteguhan.
Bagi Dewi, kacamata yang ia pakai menjadi simbol bahwa setiap orang memiliki keterbatasan. Dengan begitu, anak-anaknya merasa tidak sendirian saat harus memakai alat bantu dengar sejak kecil.
Tegar dan Terus Belajar
Meski kini mata kanannya tak bisa melihat, Dewi Yull menolak menjadikan kekurangan itu sebagai penghalang. “Saya sudah bilang dari kecil, kita sama-sama punya kelemahan. Kalau nggak pakai kacamata, saya juga nggak bisa lihat,” ujarnya tegas.
Dewi juga menegaskan bahwa hidup bukan soal kesempurnaan, tapi bagaimana seseorang terus belajar dan tetap bermanfaat. “Di usia seperti sekarang, saya masih produktif, masih bisa berbagi dan belajar,” ungkap pelantun Bimbang dan Ragu itu.