Ia menambahkan bahwa dirinya merasa bahagia karena terus mendapat dukungan dari anak-anak yang telah tumbuh menjadi pribadi percaya diri dan membanggakan. “Kita semua adalah murid sepanjang hidup. Kita pelajar, nggak ada yang merasa sudah pandai. Harus belajar terus,” tambahnya.
Cerita Dewi Yull ini menjadi pengingat bahwa kekurangan bukanlah akhir dari segalanya. Bahkan dari keterbatasan, bisa tumbuh kekuatan, cinta, dan inspirasi bagi banyak orang.