C&R TV – Verrell Bramasta, aktor terkenal di Indonesia, memutuskan untuk melakukan transplantasi rambut di Turki, negara yang dikenal dengan keahliannya dalam prosedur tersebut. Keputusan ini diambil Verrell karena garis rambutnya yang semakin mundur, meskipun rambutnya secara keseluruhan masih tebal. Keputusan ini diungkapkan Verrell dalam sebuah wawancara baru-baru ini.
“Setelah syuting, saya baru sadar kok lama-lama rambut makin mundur makin mundur gitu meskipun masih tebal,” ujar Verrell Bramasta. “Karena sekarang juga udah gak syuting dan gak usah menjual tampang juga, saya putuskan untuk transplantasi rambut.”
Prosedur transplantasi rambut dilakukan di Turki, yang dikenal sebagai salah satu negara terbaik dalam bidang ini. Setelah menjalani prosedur tersebut, Verrell merasakan perubahan yang signifikan dalam waktu sebulan, meskipun rambut yang ditransplantasi belum sepenuhnya tumbuh.
“Setelah sebulan, perubahan udah lumayan signifikan,” tambah Verrell. “Tapi yang ditanam itu masih belum tumbuh, jadi ini rambut belakangnya yang nutupin.”
Verrell mengakui bahwa penggunaan produk rambut secara intensif selama bertahun-tahun saat berakting turut berkontribusi pada kerontokan rambutnya. “Selama syuting, karakter saya pakai hairspray dan gel setiap hari, bahkan sehari bisa tiga kali aplikasi,” jelas Verrell.
Meskipun genetik keluarga Verrell memiliki rambut yang tebal, garis rambutnya tetap mundur. “Keturunan keluarga kita rambutnya tebal tapi garis rambut tetap mundur ke belakang,” kata Verrell. “Akhirnya saya mencari solusi jangka panjang seperti transplantasi rambut.”
Verrell juga menyadari bahwa transplantasi rambut memerlukan komitmen jangka panjang. “Transplantasi rambut butuh komitmen, bisa memakan waktu enam bulan hingga satu tahun untuk hasil maksimal,” ujar Verrell.
Dengan menjalani transplantasi rambut, Verrell berharap bisa mengembalikan kepercayaan dirinya dan mempertahankan penampilan yang diinginkannya.