4. Gorengan dan Makanan Berlemak
Menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, makanan berlemak seperti gorengan, keju, dan daging berlemak tinggi dapat memperlambat pengosongan lambung dan menurunkan tekanan pada sfingter esofagus. Akibatnya, risiko refluks asam meningkat. Dokter spesialis penyakit dalam dr Yunita Indah Dewi, SpPD, juga menegaskan bahwa konsumsi makanan berlemak secara berlebihan saat sarapan sangat tidak dianjurkan bagi penderita GERD.
5. Jus Buah Sitrus
Buah sitrus seperti jeruk dan lemon memiliki sifat asam yang dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperparah refluks. Jus buah sitrus, meskipun terlihat sehat, sebaiknya dihindari sebagai menu sarapan bagi mereka yang memiliki masalah lambung.
Selain jenis makanan, cara makan juga turut berperan penting. Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, mengingatkan bahwa makan terlalu cepat menyebabkan makanan bertahan lebih lama di lambung, sehingga tekanan meningkat dan mempermudah terjadinya refluks.
“Bila makanan lebih lama di lambung, maka kemungkinan terjadinya gangguan asam lambung semakin besar. Terlebih jika sfingter lambung lemah, isi lambung bisa naik ke atas,” ujarnya.
Bagi penderita GERD, kunci utama adalah mengatur pola makan, memilih menu yang bersahabat dengan lambung, dan menjaga waktu makan secara teratur. Konsultasi rutin dengan dokter juga penting untuk memastikan pengelolaan gejala tetap optimal.