Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya

Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya
Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya

C&R TV, Jakarta – Produksi dan peredaran uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan, telah membuat masyarakat resah.

Keberadaan pabrik uang palsu yang terungkap baru-baru ini mendorong Bank Indonesia (BI) untuk mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada saat bertransaksi secara tunai.

Bacaan Lainnya

Bank Indonesia menyarankan masyarakat untuk memahami dan memeriksa ciri-ciri uang asli guna menghindari penipuan.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat digunakan untuk membedakan uang asli dengan uang palsu:

1.Dilihat Uang asli memiliki warna yang cerah dan desain yang tajam. Sementara itu, uang palsu cenderung terlihat kusam dan kabur. Masyarakat disarankan untuk memeriksa gambar pahlawan, ornamen, dan logo Bank Indonesia yang biasanya lebih jelas pada uang asli.

Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya
Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya

2. Diraba Uang asli terasa lebih tebal dan kasar dibandingkan uang palsu yang terbuat dari kertas tipis dan halus. Unsur pengaman pada uang asli juga dapat dirasakan dengan tekstur yang kasar, terutama pada gambar utama dan lambang negara.

Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya
Waspada! Uang Palsu Beredar di UIN Makassar, Ini Cara Mengenalinya

3. Diterawang Saat diterawang ke arah cahaya, uang asli akan memperlihatkan tanda air berupa gambar pahlawan dan logo Bank Indonesia pada pecahan tertentu. Selain itu, benang pengaman pada uang asli akan berubah warna saat diterawang dari berbagai sudut.

Selain ketiga teknik tersebut, Bank Indonesia juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa ciri-ciri lain seperti ukuran, desain, dan warna uang yang membedakannya dari uang palsu.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman tentang ciri-ciri keaslian uang Rupiah, masyarakat diharapkan dapat melindungi diri dari potensi kerugian akibat peredaran uang palsu.

Bank Indonesia menegaskan pentingnya sikap waspada dan teliti dalam setiap transaksi tunai untuk mencegah penyebaran uang palsu yang merugikan. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu memeriksa keaslian uang yang diterima sebelum melakukan transaksi lebih lanjut.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *