Jessica Iskandar baru-baru ini kedapatan tengah menjalani Upacara Melukat di Bali. Tak sendiri, ia mengajak anak pertamanya, El Barack dan kakaknya, Erick Iskandar. Upacara tersebut dilakukan untuk mendapatkan hati yang bersih dan lebih bersyukur.
“Melukat di Bali, untuk hati yang bersih, melepas dan bersyukur, dan meminta kepada Tuhan,” tulis Jessica Iskandar dikutip dari Instagram miliknya, @inijedar.
Diketahui Jessica Iskandar memang tengah tertimpa musibah. Ia menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh Christopher Steffanus. Ia dikabarkan rugi sekitar Rp9,8 miliar. Namun pihak Christopher Steffanus Bantah Gelapkan 11 Mobil atas tuduhan Jessica Iskandar tersebut.
Hal tersebut membuat Jessica Iskandar akhir-akhir ini bertambah stres. Hal ini membuatnya sampai sakit yang membuat tubuhnya melemah padahal ia tengah menyusui.
Selain itu, Jessica Iskandar dar juga ingin berniat pindah rumah. Saat ini ia sedang menanyakan tentang tanggal baik untuknya bisa pindah rumah.
“Aku lagi kena masalah, aku lagi musibah, sekarang aku tuh lagi stres gitu loh terus aku kalau stress itu bisa sampai sakit, sakitnya tuh muntah, pusing, lemes, gitu, sama aku kan aku mau pindah rumah, jadi mau cari tanggal baik, biar masuknya enak,” ungkap Jessica Iskandar.
Tak heran jika unggahan Jessica Iskandar tentang melukat dan pindah rumah itu langsung mendapat perhatian netizen. Mereka pun langsung mempertanyakan agama Jessica Iskandar yang diketahui adalah Kristen. Sedangkan Melukat lekat dengan agama Hindu.
Meski begitu, banyak juga yang merasa sedih karena Jessica Iskandar terlihat sangat berbeda dengan dirinya yang dulu.
“Sedih banget liat mba Jess sekrng. Yang dulu hidup mewah. Tiba-tiba ada ujian datang. Yang kuat ya mba Jess, semoga sehat selalu dan masalah cepat selesai.. Aamiin,” tulis salah satu netizen.
“Berkat Tuhan yang membuat kita kaya susah payah tidak menambahinya .. ingat kekuatan manusia tidak ada apa apanya.. Di firman Tuhan janganlah kita kuatir akan masa depan dan rejeki yang akan kita terima..,” sambung netizen lainnya.
Karena stress itu jugalah sampai mempengaruhi kondisi kesehatannya hingga membuat Jessica Iskandar tak bisa hadir di sidang gugatan melawan hukum atas pelaporan Christopher Steffanus Budianto. Sidang tersebut digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 19 Oktober 2022 lalu. Karena itu yang hadir saat sidang adalah sang suami, Vincent Verhaag dan kuasa hukumnya, Rolland E Potu.
Diungkap oleh Rolland E Potu, selaku kuasa hukum Jessica Iskandar mengatakan bahwa kliennya tidak bisa hadir karena penyakit tiroidnya kambuh. Padahal agenda sidang saat itu adalah penetapan mediasi selanjutnya.
“Karena dia sakit tiroid nya. Memang kendalanya kesehatan nggak bisa hadir justru saya yang hadir sebagai suami,” ungkap Vincent Verhaag.
“Iya kambuh lagi apalagi berat badan bayi di bawah (normal) dari seharusnya, dari situ kita ambil keputusan jangan sampai stress jadi ya sudah disitu kita ambil keputusan nggak apa-apa aku aja yang hadir,”lanjut Vincent Verhaag.
Lebih lanjut Vincent Verhaag mengatakan kalau Jessica Iskandar sedang berada di Bali bersama orangtuanya.
“Lagi di Bali dia sekarang sama orangtuanya. Orangtuanya di Bali jaga kesehatannya,”terang Vincent Verhaag.
Dampak masalahnya itu, Vincent Verhaag menyebut jika istrinya itu menjadi sulit tidur dan akhirnya membuat sakitnya itu kambuh lagi.
“Capek, sulit tidur karena stress kepikiran nggak tenang nggak nyaman,”jelas Vincent Verhaag
“Sudah sulit tidur dari beberapa minggu. Tapi dari minggu yang dateng itu dia lebih stress setelah sidang pertama waktu lawan (Christopher) datangnya telat dengan berbagai alasan. Saya juga dari Bali bawa istri dan bayi,”sambung Vincent Verhaag.
Sebelumnya, Jessica Iskandar mengaku telah menjadi korban penipuan komisaris Trip.id bernama Christopher Steffanus Budianto sejak 2011. Adapun penipuan ini mencakup 11 unit mobil. Ia juga mengakui tidak mengetahui keberadaan mobil-mobilnya hingga saat ini.
Jessica Iskandar dan suaminya, Vincent Verhaag, telah melaporkan dugaan penipuan ini ke pihak kepolisian. Laporan sudah terdaftar dengan nomor STTLP/B/2947/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya pada 15 Juni 2022.
Kemudian Steffanus menggugat balik sang artis secara perdata di PN Jakarta Selatan pada 14 September. Ia disebut tidak terima dengan sebutan itu karena merasa artis yang akrab disapa Jessica Iskandar itu terlalu vulgar.
Gugatan tersebut dilayangkan pada Senin, 12 September 2022 lalu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Laporan dengan terlapor Jessica Iskandar itu tercatat dengan nomor register PN JKT.SEL 0920224MG.
