Anies Baswedan Hadapi Krisis Dukungan, Sinyal PKS Bergabung KIM Plus Makin Kuat

Anies Baswedan Hadapi Krisis Dukungan, Sinyal PKS Bergabung KIM Plus Makin Kuat
Anies Baswedan Hadapi Krisis Dukungan, Sinyal PKS Bergabung KIM Plus Makin Kuat

C&R TV – Anies Baswedan menghadapi tantangan besar dalam upayanya untuk maju sebagai calon Gubernur Jakarta dalam Pilkada 2024. Dukungan dari Partai Nasional Demokrat, salah satu partai pengusungnya dalam Pilpres, telah ditarik. Hal ini terjadi setelah muncul sinyal bahwa PKS (Partai Keadilan Sejahtera) juga kemungkinan akan melepas dukungan terhadap Anies Baswedan.

Menurut informasi yang diperoleh, Anies Baswedan dianggap telah melewatkan tenggat waktu 4 hari untuk mengamankan dukungan koalisi dari partai-partai lain. Anies sendiri mengaku terkejut mendengar informasi tersebut. “Saya kaget aja mendengar  jubir-jubir PKS di media mengatakan tenggang waktu 40 hari, lalu deadline 4 Agustus sebagai deadline cari partai lain. Mengapa kaget? Karena memang tidak pernah dibahas ya,” ungkap Anies dalam pernyataannya.

Bacaan Lainnya

Anies menegaskan bahwa selama ini tidak ada pembicaraan resmi mengenai tenggat waktu tersebut. Ia menambahkan, “Sekali lagi saya tegaskan, saya ini menghormati apapun keputusan partai. Kita hormati dan kita tahu masing-masing partai memiliki kendala, kesempatan, kepentingan, dan misi yang berbeda-beda.”

Sementara itu, PKS kini mulai menjajaki kemungkinan untuk bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai alternatif. Langkah ini diambil setelah kerangka kerja awal yang mengusung Anies tidak berjalan sesuai harapan. “Kerja yang pertama ini tidak running well, tidak berjalan sesuai yang kita harapkan,” kata seorang juru bicara PKS.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *