Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,25%, Pengaruh The Fed Bukan Satu-Satunya Faktor

Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,25%, Pengaruh The Fed Bukan Satu-Satunya Faktor
Bank Indonesia Pertahankan BI Rate 6,25%, Pengaruh The Fed Bukan Satu-Satunya Faktor

C&R TV – Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di angka 6,25% dalam Rapat Dewan Gubernur pekan lalu. Keputusan ini diambil dengan tujuan menjaga stabilitas perekonomian nasional serta mengendalikan harga pangan. Namun, keputusan ini juga dipengaruhi oleh berbagai faktor global dan domestik.

Menurut Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, meskipun kebijakan suku bunga The Fed memiliki pengaruh, bukan satu-satunya faktor yang menjadi pertimbangan BI. “Keputusan Bank Indonesia tidak berhubungan langsung satu per satu dengan Fed fund rate. Ada banyak faktor yang dilihat, termasuk prospek pertumbuhan dan inflasi di dalam negeri,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada awal September, sebagai respons terhadap meningkatnya angka pengangguran dan daya beli yang melemah di Amerika Serikat. Jerome Powell, Kepala The Fed, menyatakan dalam konferensi tahunan di Jackson Hole, Kansas City, bahwa saatnya kebijakan moneter menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi saat ini.

Sementara itu, secara domestik, salah satu alasan BI mempertahankan suku bunga adalah inflasi yang terkendali. Berdasarkan data Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia, inflasi umum di Indonesia pada tahun 2024 turun menjadi 3%, dibandingkan dengan 3,08% pada Juli 2023. Penurunan ini terutama dipengaruhi oleh turunnya harga bahan makanan dan sektor minuman serta tembakau.

Namun, para analis memprediksi bahwa inflasi pada Agustus dapat meningkat kembali ke kisaran 2,10% hingga 3%. Dalam konteks ini, kebijakan BI terkait suku bunga terus menjadi perhatian investor dan pelaku pasar. Pertanyaan terbesar yang dinantikan jawabannya adalah apakah BI akan memangkas suku bunga pada kuartal keempat tahun ini, yang dapat memengaruhi optimisme pasar ke depan.

Keputusan BI terkait suku bunga dinilai sangat krusial karena memiliki dampak langsung terhadap berbagai sektor, mulai dari investor, pelaku pasar, hingga masyarakat umum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *