C&R TV — Jakarta, Dalam sebuah acara Penetapan Nomor Urut Pilgub Jakarta yang dihadiri oleh para pendukung dan Bakal calon gubernur di KPU Jakarta, Senin (23/9/2024), Bacagub Dharma Pongrekun menyampaikan sambutan yang penuh harapan untuk Jakarta. Dalam pidatonya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, serta para pendukung yang hadir.
Dharma Pongrekun membuka sambutannya dengan ungkapan syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan kepada mereka. Ia menekankan, “Bukan karena kehebatan kami, kami bukan siapa-siapa, kami tidak punya apa-apa, tapi kami punya satu kekuatan, Rida Tuhan.” Pernyataan ini menunjukkan sikap rendah hati dan kesadaran akan peran Tuhan dalam perjalanan mereka.
Lebih lanjut, ia mengajak semua pihak untuk menjaga kenyamanan dan kedamaian selama masa kampanye yang akan datang. “Kami menghimbau kepada kita semua untuk tetap menjaga kenyamanan kedamaian selama masa kampanye dengan tetap memegang kesantunan agar keharmonisan dan adab tetap kita jaga,” tuturnya. Ini merupakan seruan untuk menghindari konflik dan menjaga etika dalam berpolitik.
Dharma Pongrekun juga menyoroti pentingnya adab dalam kehidupan masyarakat Jakarta. Ia mengingatkan bahwa “Jakarta aman karena indah adabnya,” menegaskan bahwa budaya dan sikap baik warga adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. Ia mengingatkan, “Persoalan kita selama ini adalah persoalan adab. Sistem yang tidak beradab akan membuat warganya tidak beradab.”
Dalam pidatonya, ia juga membahas isu identitas dan budaya lokal, mengajak para calon lain untuk bersatu dalam membangun Jakarta sebagai kota peradaban. “Mari kita sama-sama membangun lokal merambah dan menguasai global,” serunya. Ini menunjukkan tekad untuk memperkuat identitas lokal di tengah arus globalisasi.
Menutup sambutannya, Dharma Pongrekun berharap agar semua pihak dapat mendoakan dan menjaga mereka agar tetap memiliki hati yang tulus dan tidak tamak. “Agar Jakarta aman dapat terwujud,” ujarnya sebelum menyampaikan pantun yang menggambarkan Jakarta sebagai kota metropolitan.
“Jakarta kota metropolitan, mari kita jaga agar tidak berantakan. Darmakun datang bawa harapan, jadikan Jakarta aman dan pusat peradaban,” tutupnya Kun Wardana.
Acara ini diakhiri dengan tepuk tangan meriah dari para pendukung, menandakan dukungan kuat terhadap visi dan misi yang disampaikan oleh Dharma Pongrekun untuk Jakarta yang lebih baik.