C&R TV Jakarta – Dharma Pongrekun, Calon Gubernur nomor urut 2 di Jakarta, berjanji untuk mencabut kebijakan pembatasan usia bagi pekerja di Jakarta jika terpilih. Menurutnya, kebijakan tersebut tidak pro-rakyat dan membatasi hak warga untuk bekerja.
Dharma menyatakan bahwa ia akan melakukan peninjauan terhadap kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada masyarakat, terutama terkait batasan usia pekerja. “Saya akan menginventarisir kebijakan-kebijakan mana yang pro-rakyat dan yang tidak. Kebijakan pembatasan umur akan saya cabut, supaya semua orang punya hak untuk bekerja,” kata Dharma (28/09) di Jakarta.
Ia memberikan contoh situasi yang dialami oleh lulusan pendidikan tinggi, di mana seorang lulusan S1 atau S2 sering kali kesulitan mendapatkan pekerjaan karena adanya pembatasan umur. “Bayangkan, ada seseorang yang telah menyelesaikan S2 dengan harapan mendapatkan gaji yang lebih tinggi, tetapi setelah lulus, pembatasan umur sudah berlaku. Akibatnya, dia tidak bisa mendaftarkan diri ke perusahaan,” jelasnya.
Dharma juga menegaskan bahwa jika terpilih, ia akan mengambil tindakan cepat. “Dalam minggu pertama saya akan meninjau kebijakan-kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, dan saya akan mencabutnya. Karena saya ada untuk rakyat, jadi jika saya tidak memikirkan rakyat, untuk apa saya di sini?” tegasnya.
Dharma menekankan pentingnya persatuan dalam perjuangan politik dan mengajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan politik yang telah disiapkannya secara gratis, tanpa biaya apapun. “Mari bersama-sama gunakan kendaraan politik ini dengan gratis, tanpa biaya apa-apa, untuk memperjuangkan keselamatan keluarga kita, orang tua, dan orang-orang yang kita sayangi,” tambahnya.
Menurut Dharma, hanya dengan persatuanlah kemenangan bisa diraih. “Dengan persatuan, kita bisa merebut kemenangan untuk melindungi keluarga dan orang tua kita yang kita sayangi,” tutupnya.