Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Tidak Akan Ada Kotak Kosong di Pilgub Jakarta dan Sumatera Utara

Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Tidak Akan Ada Kotak Kosong di Pilgub Jakarta dan Sumatera Utara
Sekjen PDIP Hasto Tegaskan Tidak Akan Ada Kotak Kosong di Pilgub Jakarta dan Sumatera Utara

C&R TV – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tidak akan ada kotak kosong dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta dan Sumatera Utara mendatang. Hasto mengungkapkan komitmen PDIP untuk memastikan bahwa suara rakyat terwakili secara optimal dalam kontestasi politik yang sehat, terutama mengingat pentingnya posisi Jakarta sebagai simbol peradaban Indonesia.

Dalam pernyataannya, Hasto menekankan, “Kami berkomitmen untuk memastikan tidak ada kotak kosong di Jakarta dan Sumatera Utara. Kami percaya bahwa suara rakyat harus tercermin dengan baik dalam setiap kontestasi politik, dan kami berupaya untuk menghadirkan calon-calon yang kompeten dan sesuai dengan aspirasi masyarakat.”

Bacaan Lainnya

PDIP, menurut Hasto, terus membangun komunikasi politik dengan berbagai partai untuk memperkuat konstelasi politik di Jakarta. Ia menjelaskan bahwa meski ada pihak-pihak yang berusaha menghadirkan calon tunggal, PDIP tetap berfokus pada prinsip demokrasi yang sehat.

Di Sumatera Utara, Hasto menyatakan bahwa PDIP akan menampilkan calon yang mencerminkan keinginan masyarakat dan aspek demografi serta geografis daerah tersebut. “Kami akan maju dengan kekuatan rakyat, bukan karena memiliki tambang atau sumber daya lainnya. Calon yang kami usung akan mencerminkan harapan masyarakat Sumatera Utara,” tegasnya.

Menjelang pemilihan, PDIP juga merencanakan rapat koordinasi nasional untuk badan saksi pemilu dan pelatihan tim kampanye yang akan diadakan pada 9 Agustus. Hasto menyatakan, “Kami memprioritaskan kekuatan gotong royong partai yang menyatu dengan rakyat sebagai persiapan untuk kemenangan dalam Pilkada.”

Dengan langkah-langkah strategis ini, PDIP berusaha memastikan bahwa proses demokrasi tetap sehat dan representatif, sesuai dengan prinsip-prinsip jurnalistik yang mendukung transparansi dan akuntabilitas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *