Tri Rismaharini Temui Joko Widodo di Istana Terkait Rencana Mundur dari Mensos

Tri Rismaharini Temui Joko Widodo di Istana Terkait Rencana Mundur dari Mensos
Tri Rismaharini Temui Joko Widodo di Istana Terkait Rencana Mundur dari Mensos

C&R TV JAKARTA — Menteri Sosial Tri Rismaharini mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (30/8/2024) pagi. untuk membahas rencananya untuk mundur dari jabatannya. Rismaharini, yang baru saja mendaftar sebagai calon gubernur Jawa Timur, berencana mengundurkan diri agar dapat fokus pada kontestasi Pilgub.

Pertemuan yang berlangsung sekitar 15 hingga 30 menit ini tidak mengungkapkan rincian isi pertemuan kepada media. Setelah pertemuan, Rismaharini mengonfirmasi bahwa ia bertemu dengan Presiden tetapi tidak menjelaskan lebih lanjut tentang diskusi tersebut. “Saya hanya ingin memastikan bahwa Presiden tahu tentang niat saya untuk mundur dan fokus pada Pilgub Jawa Timur,” ujar Rismaharini saat ditemui di luar Istana.

Bacaan Lainnya

Menurut Rismaharini, meskipun dia telah menyatakan keinginannya untuk mundur, keputusan akhir mengenai pengunduran dirinya adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo. “Saya menghormati hak politik saya sebagai warga negara untuk mencalonkan diri dalam kontestasi politik ini,” kata Rismaharini. Presiden Widodo sendiri telah menyatakan penghormatan terhadap hak politik Rismaharini, namun juga menekankan bahwa tidak ada kewajiban hukum baginya untuk mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial.

Sampai saat ini, Rismaharini belum menyerahkan surat pengunduran dirinya. Proses pengunduran diri, jika diajukan, akan diproses oleh Kementerian Sekretariat Negara dan memerlukan tanda tangan Presiden. Istana Kepresidenan mengonfirmasi bahwa Rismaharini belum mengajukan surat pengunduran diri, dan pertemuan lebih lanjut mungkin diperlukan jika dia memutuskan untuk melanjutkan proses tersebut.

Pihak istana juga memastikan bahwa kinerja pemerintahan tidak akan terpengaruh oleh pencalonan Rismaharini dalam Pilgub. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwi Payana menyatakan, “Pemerintahan akan tetap berjalan seperti biasa, didukung oleh sistem dan tata kelola birokrasi yang handal.”

Selain Rismaharini, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung juga maju dalam Pilgub Jakarta dan belum mengajukan cuti dari jabatannya. Istana menegaskan bahwa cuti akan diatur sesuai dengan perundang-undangan saat tahapan kampanye dimulai.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *