C&R TV – Akhir-akhir ini, masyarakat hidup dalam bayang-bayang ketakutan yang semakin nyata. Maraknya aksi penembakan di tempat umum telah mengikis rasa aman, mengubah rutinitas sehari-hari menjadi ladang kecemasan.
Insiden tragis yang terjadi pada Kamis, 2 Januari 2025, di KM 45 Tol Tangerang-Merak menjadi salah satu bukti nyata bagaimana nyawa bisa melayang secepat tarikan pelatuk senjata api.
Korban berinisial IAR, seorang pengusaha rental mobil, tewas di tempat, sementara pegawainya, RAB, mengalami luka tembak.
Lebih mengejutkan, Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Samista, pada Senin, 6 Januari, mengungkapkan bahwa tiga oknum TNI diduga terlibat dalam penembakan ini. Ketiganya, Sertu AA, Sertu RH, dan KLK BA, telah diamankan.
Fakta bahwa aparat, yang seharusnya menjadi penjaga keamanan dan penegak hukum, malah terlibat dalam tindakan kriminal ini menambah deretan kekecewaan masyarakat.
Jika mereka yang diamanatkan untuk melindungi justru menjadi ancaman, kepada siapa lagi masyarakat harus menggantungkan kepercayaannya?
