C&R TV — Jakarta, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) membuka kemungkinan untuk bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming jika pasangan tersebut memenangkan pemilihan presiden. Namun, kepastian mengenai hal ini baru akan diketahui setelah adanya pertemuan antara Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Menurut Puan, pertemuan antara Megawati dan Prabowo sangat penting untuk menentukan arah kerja sama kedua partai ke depannya. “Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik. Semua peluang terbuka, termasuk peluang bergabungnya PDI-P ke dalam kabinet Prabowo-Gibran,” ujar Puan Maharani.
Puan menambahkan bahwa rencana pertemuan antara Megawati dan Prabowo sedang diupayakan agar bisa terlaksana dalam waktu dekat. “Insyaallah, akan ada pertemuan dalam waktu dekat untuk bersilaturahmi dan membahas potensi sinergi dalam membangun bangsa dan negara,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa keputusan PDI-P untuk bergabung atau tidaknya ke dalam kabinet akan sangat bergantung pada hasil pertemuan tersebut. “Kita lihat nanti setelah pertemuan itu, baru bisa diputuskan apakah PDI-P akan bergabung atau tidak. Tapi, yang jelas, tidak ada yang tidak mungkin,” tegas Puan.
Saat ini, wacana bergabungnya PDI-P ke dalam koalisi Prabowo-Gibran menjadi perhatian publik, terutama mengingat dinamika politik yang terus berkembang menjelang Pilpres 2024. Puan optimis bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo akan memberikan kejelasan arah politik PDI-P ke depannya.
“Semua kemungkinan masih terbuka, dan kami terus berupaya untuk menjaga komunikasi yang baik dengan semua pihak demi kepentingan bangsa dan negara,” tutup Puan Maharani.