Bulan untuk Beribadah dan Menyayangi Yatim
Selain puasa, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah lainnya di bulan ini, seperti memperbanyak sedekah, membaca Al-Qur’an, serta memperluas rezeki kepada keluarga. Salah satu keutamaan yang menarik adalah anjuran menyantuni anak yatim pada Hari Asyura. Diriwayatkan bahwa siapa yang mengusap kepala anak yatim pada hari tersebut akan diangkat derajatnya sebanyak helai rambut yang disentuh.
“Siapa orang yang mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, maka Allah akan angkat derajatnya sebanyak rambut yang terusap oleh tangannya.” (Tanbih al-Ghafilin)
Bulan Suci, Larangan Berperang
Bulan Muharam juga termasuk dalam bulan-bulan yang diharamkan untuk berperang, sebagaimana firman Allah dalam QS. Al-Baqarah: 217. Larangan ini menunjukkan betapa Allah menginginkan perdamaian dan pengagungan terhadap bulan-bulan suci, termasuk Muharam.
Rangkuman 10 Keutamaan Bulan Muharam:
- Termasuk bulan haram yang dimuliakan Allah.
- Disebut sebagai Syahrullah atau Bulan Allah.
- Bulan terbaik untuk berpuasa setelah Ramadan.
- Menjadi awal peristiwa hijrah Nabi Muhammad ﷺ.
- Terdapat Hari Asyura dengan nilai ibadah tinggi.
- Peristiwa besar para nabi terjadi di bulan ini.
- Pahala dilipatgandakan, begitu pula dosa.
- Dikenal sebagai lebaran bagi anak yatim.
- Dianjurkan memperbanyak ibadah dan sedekah.
- Termasuk bulan yang diharamkan untuk berperang.
Dengan memahami keutamaan ini, umat Islam diharapkan dapat mengisi bulan Muharam dengan kegiatan ibadah, introspeksi, dan peningkatan kualitas keimanan. Muharam bukan hanya awal tahun baru, tetapi juga awal hijrah menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat dengan ridha Allah SWT.